Senin, 23 April 2012
tugas 3
tugas 3
ABSTRAK Pada tulisan yang kami buat untuk memenuhi tugas ini, kami mengambil judul ‘hubungan kenaikan harga BBM dengan harga saham’ dari tema yang telah ditentukan yaitu ‘sistem perekonomian Indonesia’. Dalam hal saham, kami mencoba mencari tahu dari berbagai sumber yang ada di internet apakah kenaikan BBM mempengaruhi harga saham. Memang saham dan barang-barang konsumsi adalah barang ekonomi yang sama-sama diperjualbelikan, tetapi saham berbeda, karena saham adalah modal yang diperjual-belikan baik secara terbuka ataupun tertutup. Tujuan kami dalam pengambilan judul ‘hubungan kenaikan harga BBM dengan harga saham’ kami tertarik untuk mencari tahu dan membaginya dalam tulisan kami berikut. Dan kita dapat melihat situasi perekonomian ketika kita ingin berinvestasi melalui saham dengan situasi perekonomian saat ini. Karena kenaikan BBM dapat merubah atau mempengaruhi perekonomian. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, saham didefinisikan sebagai andil. Saham dapat diperjual belikan dalam pasar modal. Dengan kita membeli saham dalam suatu perusahaan, kita telah memiliki andil dalam perusahaan tersebut. Karena dengan membeli saham kita telah turut memberikan modal dalam perusahaan tersebut. Investor tidak memberikan modalnya (membeli saham) dengan Cuma-Cuma, investor pun mengharapkan kemajuan perusahaan, sehingga investor bisa mendapatkan dividen. Dividen adalah laba yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai balas jasa karena telah menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Berikut kami akan memperlihatkan informasi yang kami peroleh dari internet tentang dampak kenaikan BBM pada harga saham. Ø Jakarta- Bursa saham Indonesia pada Rabu (28/3/2012) diperkirakan akan menguat. Saham yang lagging dan tidak terdampak oleh kenaikan BBM Akhmad Nurcahyadi, analis pasar modal dari BNI Securities mengatakan, peluang penguatan indeks hari ini masih terbuka, dengan pola trading jangka pendek masih dominan. “Hal ini didukung year to date return pasar saham Indonesia yang masih underperformed,” “Sebenarnya, jika tidak terganggu oleh sentimen negatif dari rencana kenaikan BBM bersubsidi, IHSG bisa cepat mengejar ketertinggalan dari apresiasi bursa Asia lainnya,”imbuhnya. “Kini, dengan earning emiten yang berpotensi turun akibat naiknya biaya produksi, maka periode wait and see bertambah panjang,”paparnya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan IHSG bisa mencapai target 4200-4500 di kuartal empat 2012. Rebound ini berpeluang terjadi setelah masalah internal soal BBM dan inflasi reda, dan tidak ada masalah sovereign debt baru di Eropa, setelah Yunani. “Karena dikabarkan Spanyol mulai meningkat resiko default surat utangnya,”imbuhnya. Dengan peluang penguatan IHSG yang sangat terbatas di jangka pendek, Ahmad masih merekomendasikan akumulasi saham-saham yang lagging dan tidak terdampak oleh kenaikan BBM bersubsidi. [nat] http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1845038/pilih-saham-lagging-defensif-kenaikan-bbm Nama Kelompok : --> Amalia Novianti (20211646) --> Annisa (20211947) --> LorenzaVirjinia S. (24211131) --> Shinta Ayu P (28211257) --> Tiara Andita (27211094)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar